31 August 2012
Tusuk gigi, Benda Kecil yang Mendunia
SEBELUM sikat gigi diciptakan, dulu orang membersihkan giginya dengan kayu pembersih gigi yang keras atau lembut. Tusuk gigi yang terbuat dari perunggu telah ditemukan di antara barang-barang yang dikuburkan dalam makam-makam pra-sejarah di Italia Utara dan di Alpen Timur. Pada abad ke-17, tusuk gigi dianggap barang mewah yang setara dengan perhiasan permata, karena dibuat dari logam mulia dihiasi batu-batu berharga. Sampai sekarang belum ada seorang pun yang mengklaim sebagai penemu tusuk gigi. Lalu, siapa pemilik ide cerdas untuk memproduksi tusuk gigi secara massal? Adalah Charles Forster, Pria kelahiran Charlestown, Massachusetts, tahun 1826. Di masa remaja, dia bekerja dengan paman¬nya yang menjalankan bisnis ekspor/impor di Brazil. Saat itu dia melihat kebanyakan gigi penduduk asli Brazil terlihat rapi. Dia menemukan alasan yang membuat gigi penduduk Brazil tertata rapi, yaitu penggunaan tusuk gigi kayu yang dibuat secara manual. Dari situ, terlintas ide membuat mesin pembuat tusuk gigi kayu. Forster merangkul Benjamin Franklin Sturtevant, yang sebelumnya membuat mesin pembuat sepatu yang alas bawahnya berbahan kayu. Tahun 1870, dia mampu memproduksi jutaan tusuk gigi kayu dalam satu hari. Forster menawarkan tusuk gigi buatannya kepada pemilik restoran dan meyakinkan bahwa tusuk gigi bisa menjadi bagian dari layanan yang bisa menarik konsumen. Bersamaan dengan itu, dia menyewa beberapa orang untuk makan di restoran. Setelah makan, orang yang disewa ini wajib menanyakan tusuk gigi kepada pemilik restoran. Dengan cara ini, pemilik restoran menjadi percaya bahwa tusuk gigi merupakan layanan yang harus diberikan kepada konsumen. Dari sinilah kemudian para pemilik restoran membeli tusuk gigi kepada Forster. Mulai saat itu tusuk gigi menjadi bagian dari gaya hidup konsumen restoran. Tusuk gigi pun meluas ke berbagai negara di dunia dan menjadi populer hingga saat ini. (dedi)***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment