31 August 2012

Batang rumput, awal adanya Sedotan


MINUM memakai sedotan tak lagi menjadi sesuatu yang istimewa di saat ini. Sudah banyak orang yang melakukannya. Sedotan pun lalu dianggap remeh. Padahal, di balik itu telah berlangsung proses besar untuk menemukannya. Penemuan sedotan ini pun memberi pengaruh besar bagi kemajuan dunia industri. Siapa yang pertama kali membuat sedotan minum? Adalah Marvin Stone, seorang pembuat pipa kertas untuk rokok. Tahun 1888 , dia mematenkan proses putaran spiral untuk memproduksi sedotan minum berbahan baku kertas. Sebelum sedotan berbahan kertas ada, sebuah toko minuman memanfaatkan batang rumput sebagai sedotan. Stone membuat beberapa kali eksperimen untuk menemukan kertas terbaik yang bisa dijadikan sedotan minuman. Setelah menemukan bahan kertas yang tidak rembes saat digunakan untuk minum, Stone lalu mencari ukuran ideal sedotan minum. Akhirnya dia menemukan ukuran panjang ideal 8,5 inchi untuk sedotan. Diameternya dibuat agak besar untuk menghindari mampet saat biji jeruk masuk sedotan. Produk pengembangan sedotan ini dipatenkan pada 3 Januari 1888. Pabriknya mulai memproduksi sedotan minuman dalam jumlah banyak pada 1890. Pada perkembangannya, Pabrik  milik Stone ini lebih banyak membuat sedotan minuman ketimbang pipa rokok. Stone membuat mesin pembuat sedotan pertama di tahun 1906. Dia membuat perusahaan yang diberi nama Stone Straw Corporation. Dari mesin inilah bentuk sedotan dibuat lebih bervariasi dan bahan bakunya tidak lagi terpaku pada kertas kedap air. Mesin dengan menggunakan prinsip kerja spiral buatan Stone ini rupanya menginspirasi banyak industri. Dari cara kerja mesin Stone, berkembanglah mesin pembuat motor listrik, tekstil, baterai, industri packaging, dan sebagainya. Sedotan mengalami perkembangan. Tahun 1930-an, Joseph B. Friedman dari San Fransisco, AS membuat sedotan yang dapat ditekuk. Sampai akhirnya sedotan memiliki banyak model seperti yang sekarang kita pakai. (dedi)***

No comments: