31 August 2012

Pemantik, Sudah Muncul sebelum korek api

TAHUKAH anda bahwa pemantik lebih dulu ditemukan sebelum korek api komersil? Pemantik ditemukan tahun 1816, lebih dikenal dengan nama "Lampu Dobereiner's", sesuai nama penciptanya, Johann Wolfgang Dobereiner. Pemantik ini tidak menggunakan butana atau minyak sebagai bahan bakar, namun menggunakan hidrogen. Perbedaan lain adalah bahwa korek api ini memakai platinum sebagai katalis (digunakan untuk memulai perubahan kimia dari bahan bakar untuk api). Pada tahun 1908, barulah korek api tercipta cukup kecil untuk muat di dalam saku. Batu api yang lebih murah dari pada platinum menggeser posisi pemantik di kalangan menengah kebawah. Dengan kemajuan teknologi, flint menggantikan peran platina sebagai katalis. Pada 1920-an, pemantik masih sedikit mewah bagi kalangan perokok kelas menengah. Ini menjadi kemunduran berat bagi rata-rata pekerja kerah biru yang merokok. Tapi tahun 1930-an, George G. Blaisdell membuat suatu perubahan. Dia meningkatkan ergonomi kasus ringan. ia merancang sebuah kap berlubang untuk sumbu, yang tahan angin ringan. Selain itu, ia memodifikasi ruang bahan bakar menjadi lebih efisien, dan menambahkan tutup flip-top berengsel. Dan Zippo pun memasuki dunia Pemantik/korek gas. Setelah munculnya Zippo, perusahaan sejenis mulai bermunculan. Persaingan ini menyebabkan harga menjadi turun drastis. Bahan bakar yang digunakan di sebagian besar pemantik  pada 1930-an adalah nafta, cairan berminyak yang berasal dari minyak bumi. Teknologi yang digunakan selanjutnya adalah piezoelektrik, yang ditemukan pada awal 1800-an, namun potensinya pertama kali ditemukan pada tahun 1917, oleh ilmuwan Perancis. Ronson digunakan efek piezoelectric yang sama digunakan dalam mesin ini, untuk membuat sebuah alat penyala untuk pemantik  yang mengubah energi menjadi percikan listrik. (dedi)***

No comments: