18 September 2012

Kertas Canggih Anti Basah

PARA ilmuwan di Istituto Italiano di Tecnologia (IIT) di Italia berhasil membuat kertas tahan air, magnetis, dan anti bakteri tanpa mengubah sifat dasar kertas dengan sebuah proses teknologi nano. Dr. Roberto Cingolani, yang mengepalai tim ilmuwan menjelaskan bahwa proses pengolahan kertas ini dilakukan dengan mengambil molekul tunggal (monomer) pada kertas. Kemudian dipasangkan dengan partikel nano sehingga terbentuk sebuah polimer yang kemudian disebarkan dalam cairan. Dikutip Forbes, Senyawa terakhir adalah matrik polimer yang berisi partikel-partikel nano. Pencampuran sejumlah monomer dengan berbagai tipe partikel nano, mendasari terciptanya beragam karakter saat diaplikasikan pada kertas. Jika partikel nano berupa besi oksida ditambahkan ke matrik polimer, maka akan dihasilkan kertas magnetik; sementara partikel nano perak akan menghasilkan kertas bebas bakteri. Proses yang sama juga bisa diterapkan untuk menghasilkan kertas tahan air, kertas yang mampu membersihkan diri sendiri atau kertas yang dapat bersinar dalam gelap (fluoresensi). "Kertas antibakteri dapat digunakan untuk kemasan makanan dan aplikasi medis," kata Dr. Cingolani. "Sementara kertas fluoresensi dan magnetis bisa digunakan untuk kepentingan keamanan dan catatan bank atau perlindungan mata uang atau dokumen penting lainnya. Sementara kertas tahan air bisa digunakan untuk dokumen pusaka," paparnya. ***

No comments: