18 September 2012

Dimodifikasi, Bakteri Bisa Jadi Pembangkit Listrik


ILMUWAN menemukan cara mengoptimalkan sebuah perangkat inovatif berukuran mesin cuci yang memanfaatkan bakteri yang tumbuh di limbah perkotaan untuk membangkitkan listrik sekaligus bisa membersihkan saluran pembuangan. Diperkirakan, versi komersial dari perangkat ini akan marak di negara berkembang ataupun negara yang kesulitan air. “Prototipe kami menggabungkan inovasi yang mampu mengolah lima kali lebih banyak air kotor dan enam kali lebih efisien dengan harga separuh dari harga mesin terdahulu,” kata Orianna Bretschger, peneliti yang melaporkan temuannya itu. “Kami telah memperbaiki kapasitas pemulihan energinya dari hanya sekitar dua persen menjadi 13 persen, yang merupakan langkah maju ke arah yang benar. Ini membuat kami yakin bahwa kita bisa menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup jika teknologi ini diimplementasikan secara komersial,” tambahnya. Pada akhirnya, kata Bretschger, kita bisa memiliki alat pembersih air secara “cuma-cuma”. itu berarti air bersih akan bisa hadir di banyak negara berkembang. Atau bahkan di kawasan yang sulit air di Amerika Serikat, seperti daerah selatan California, lewat penggunaan teknologi pengolahan air limbah. Yang menarik, kata Bretschger, mikroba yang tinggal di komunitas MSC kemungkinan mampu pula menguraikan polutan yang berpotensi berbahaya seperti bensol dan toluena yang bisa juga hadir di endapan lumpur. Dia juga cukup efektif untuk menghilangkan material organik dan menurunkan jumlah mikroba penyebab penyakit dari air limbah hingga 97 persen. “Angka itu tampak besar, tetapi tidak cukup untuk menghasilkan air layak minum. Untuk dapat diminum, kita perlu membersihkan hingga 99,99 persen material organik dari air,” ucapnya seperti dikutip BioScholar. ***

No comments: