18 September 2012

Benda Berpikir dengan Sentuhan

TEKNOLOGI “Touche “ memungkinkan smartphone membisukan dirinya sendiri, misalnya jika pemiliknya meletakan jari telunjuk di bibir. teknologi yang dikembangkan Disney Research dan Carniegie Mellon University ini merupakan bentuk sensing sentuhan kapasitif, sebuah prinsip sama yang mendasari berbagai tipe layar sentuh yang digunakan berbagai smartphone. Bedanya, teknologi ini tidak hanya memonitor sinyal elektris pada satu frekuensi, tetapi juga memonitor sinyal-sinyal kapasitif pada rentang frekuensi yang luas. Swept Frequency Capcitive Sensing (SFCS), memicu terjadinya reaksi tidak hanya saat terjadi sentuhan, tapi mampu mengenali konfigurasi kompleks dari tangan atau tubuh yang melakukan sentuhan. Dilansir NDTV Gadgets, SFCS dapat meningkatkan kegunaan benda sehari-hari dengan hanya menggunakan satu elektroda sensing. Bahkan, seperti dalam kasus gagang pintu atau objek konduktif lainnya, objek itu sendiri dapat berfungsi sebagai sensor tanpa perlu dimodifikasi. Tubuh manusia atau air pun bisa menjadi sensor. Menurut Ivan Poupyrev, ilmuwan senior di Disney Research, Pittsburgh, signal frequency sweeps sudah digunakan selama puluhan tahun dalam komunikasi nirkabel, tetapi, belum ada penerapannya dalam interaksi sentuhan. "Namun, dalam eksperimen di laboratorium kami, kami dapat meningkatkan sensitivitas sentuhan pada berbagai objek. Saat dipadukan dengan teknik pengenalan gestur, Touche menunjukan tingkat pengakuan mendekati 100 persen. Hal itu menunjukan bahwa teknologi ini bisa digunakan untuk menciptakan cara baru bagi manusia untuk berinteraksi dengan berbagai objek dan dunia secara luas," kata Poupyrev. ***

No comments: