11 October 2012

Gerakan “Swipe” Jari Menjadi Password

UNTUK bisa sign-in (masuk) di aplikasi yang ada di iPad miliknya, mahasiswa ilmu komputer, Napa Sae-Bae membuat gerakan swipe dengan jemarinya.  Sae-Bae menyentuhkan ujung-ujung jari ke permukaan iPad, kemudian menariknya hingga bertemu di tengah. Selanjutnya, aplikasi di iPad menganalisa caranya melakukan gerakan tersebut. Tak lama kemudian, muncul ikon tersenyum pada layar. Ini menandakan aplikasi tersebut sudah bisa diakses Sae-bae.  Rekan Sae-Bae mencoba membukanya, meski dengan meniru gerakan yang dilakukan Sae-Bae, namun aplikasi tersebut tidak bisa membuka. Dikutip dari nbcnews, aplikasi ini tak hanya menganalisa gerakan swipe si pengguna tetapi juga kecepatan melakukannya. Sehingga hanya benar-benar si pengguna yang bisa mengaksesnya.  Sulit bagi orang lain meniru gerakan otentik si pengguna, sehingga yang tampil pada layar bukan ikon tersenyum,  melainkan wajah hijau cemberut yang menunjukkan aplikasi terkunci.  Sae-Bae, yang tengah menyelesaikan gelar Doktor di Polytechnic Institute of New York University, menemukan bahwa aplikasi seperti ini lebih aman, mudah diingat dan menjadi password alternatif yang menyenangkan. Penemuannya ini masih tahap permulaan. Namun Sae-bae dan Nasir Memon, dosen pembimbing yang membantu penelitian ini, berharap gerakan swipe bisa menjadi alternatif password, terutama di era perangkat yang serba layar sentuh. ***

No comments: